Tanjung Jabung Barat, Senin 13 Oktober 2025 — SMP Negeri 28 Tanjung Jabung Barat kembali menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan sekolah yang adaptif terhadap era digital. Di bawah kepemimpinan Khairul Mukmin, S.Pd.I, sekolah ini meluncurkan Proyek Transformasi Kepemimpinan Sekolah bertajuk “Optimalisasi Manajemen Penilaian Sekolah melalui Inovasi Asesmen Digital Berbasis Microsoft Form Office 365.”

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan teknologi digital. Transformasi ini tidak hanya berfokus pada kemudahan penilaian, tetapi juga pada percepatan umpan balik terhadap hasil belajar siswa secara real-time.

Menurut Kepala Sekolah Khairul Mukmin, S.Pd.I, penerapan asesmen digital ini menjawab tantangan utama di lapangan, yaitu proses penilaian manual yang selama ini memakan waktu cukup lama dan kurang variatif.

“Melalui Microsoft Forms, guru dapat membuat kuis dan survei dengan mudah, serta langsung memperoleh laporan hasil dalam bentuk grafik dan data otomatis. Ini membantu guru memberikan umpan balik lebih cepat, akurat, dan menarik bagi siswa,” jelasnya.

Proyek ini juga menandai perubahan paradigma kepemimpinan dari yang bersifat administratif menjadi kepemimpinan pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif. Kepala sekolah bersama guru berperan sebagai mitra sejajar dalam merancang, menguji, dan mengevaluasi asesmen digital yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa.

Sebagai bagian dari implementasi proyek, SMPN 28 Tanjung Jabung Barat telah mengadakan beberapa In House Training (IHT) tentang literasi digital serta pelatihan penggunaan Microsoft Office 365. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk memperkuat kompetensi dalam pemanfaatan teknologi pendidikan.

Transformasi ini membawa sejumlah dampak positif, antara lain:

• Efisiensi waktu pengolahan nilai hingga 50%.

• Meningkatnya motivasi dan kepuasan siswa terhadap proses belajar.

• Terciptanya budaya kerja berbasis data dalam pengambilan keputusan pendidikan.
  
  

Untuk memastikan keberlanjutan, sekolah juga membentuk Komunitas Asesmen Digital, wadah bagi guru untuk saling berbagi praktik baik dan inovasi baru dalam asesmen. Proyek ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari kebijakan sekolah dan supervisi akademik yang adaptif.

Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan yang memberdayakan, SMP Negeri 28 Tanjung Jabung Barat siap menjadi salah satu pelopor transformasi digital di dunia pendidikan daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap guru mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan zaman mereka,” tutup Khairul.